search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
BOR Capai 90%, RSUD Buleleng Tambah 16 Tempat Tidur
Kamis, 8 Juli 2021, 18:45 WITA Follow
image

beritabali/ist/

IKUTI BERITABULELENG.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABULELENG.COM, BULELENG.

Kasus terkonfirmasi covid-19 meningkat beberapa hari belakangan ini. Untuk itu RSUD Buleleng menambah sekitar 16 tempat tidur sehingga total 67 tempat tidur atau bed khusus untuk isolasi pasien covid-19. 

Penambahan bed juga dilakukan, karena sebelumnya jumlah bed khusus isolasi covid hanya 51 buah dengan tingkat pemanfaatan tempat tidur rumah sakit atau bed occupancy rate (BOR) mencapai 90 persen. Tambahan bed ini diambil dari ruang Lely 2 yang sebelumnya khusus untuk merawat pasien TBC. 

Wakil Direktur Bidang Pelayanan RSUD Buleleng dr. I Ketut Gede Agus Budi Wirawan Sp. KFR berharap agar tidak ada lagi penambahan kasus yang dirawat. Sejauh ini  untuk menampung pasien covid bergejala, dirinya melakukan koordinasi dengan rumah sakit lain.

 

"Mudah-mudahan yang 67 bed ini tidak bertambah lagi. Kita sudah berkoordinasi dengan rumah sakit yang ada di Buleleng dengan mendistribusikan pasien covid-19 secara merata," jelasnya.

Wadir Pelayanan Budi Wirawan menyebut walaupun sudah ditambah, tingkat pemanfaatan tempat tidur rumah sakit masih cukup tinggi, yaitu sekitar 70-80 persen. Ini karena ada antrean pasien di UGD yang belum masuk.

"Kita fokus pada perawatan untuk gejala sedang, berat, atau kritis. Sesuai dengan arahan pemerintah, OTG dan gejala ringan isolasi di rumah dengan pantauan dinas kesehatan," imbuhnya.

Menurut data Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Buleleng, pada Kamis, 08 Juli 2021 terdapat penambahan konfirmasi positif covid-19 baru sebanyak 75 kasus. Dengan rincian kasus dari Kecamatan Gerokgak dan Tejakula masing-masing 3 kasus, Kecamatan Buleleng 24 kasus, Kecamatan Sukasada 7 kasus, Kecamatan Sawan 12 kasus, Kecamatan Busungbiu dan Kubutambahan masing-masing 1 kasus, Kecamatan Seririt 6 kasus, dan Kecamatan Banjar 18 kasus. 

Sementara pasien yang sembuh sebanyak 10 kasus dengan rincian Kecamatan Gerokgak  4 kasus, Kecamatan Sukasada 4 kasus, Kecamatan Seririt dan Sawan masing-masing 1 kasus. 

Tiga Orang meninggal merupakan warga dari Kecamatan Gerokgak, Banjar dan Busungbiu. dan 1 kasus probable dari kecamatan Buleleng. Secara kumulatif kasus terkonfirmasi di kabupaten Buleleng mencapai 4.535 orang.

Editor: Robby Patria

Reporter: Kontributor Buleleng



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabuleleng.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Buleleng.
Ikuti kami