Puskesmas Buleleng I Tiadakan Layanan Posyandu
GOOGLE NEWS
BERITABULELENG.COM, BULELENG.
Jumlah tenaga medis di Puskesmas Buleleng I sekitar 59 orang. Dengan jumlah tersebut masih kurang untuk melakukan pelayanan optimal yang menyangkut semua tugas pokok dan tugas tambahan di puskesmas.
Mengatasi hal itu puskesmas Buleleng I fokus untuk melakukan pelayanan pasca pandemi, seperti melayani vaksinasi, tracing kasus terkonfirmasi baru, hingga menjaga pasien isolasi, disamping melakukan pelayanan kesehatan di puskesmas.
Ditemui di ruang kerjanya Selasa (27/07), Kepala Puskesmas Buleleng I dr I Gede Purnamawan mengatakan dengan jumlah nakes yang kurang pihaknya harus menghentikan pelayanan non esensial seperti pelayanan posyandu yang dapat menimbulkan kerumunan.
“Tugas pokok kita sudah jelas, program yang non esensial seperti pelayanan posyandu yang dapat menimbulkan kerumunan kita stop dulu, nakes kita limpahkan ke pelayanan pasca pandemi,” ujarnya.
Disamping itu tenaga kesehatan yang mulai kelelahan rentan tertular virus covid-19.
“Kita keteteran, semua sudah mulai lelah dan faktor yang paling penting adalah imunitas. Saya rasa nakes positif karena imunitas mereka yang menurun. Kami harapkan masyarakat mengerti hal itu tapi kita sebisa mungkin agar pelayanan tetap optimal,” ungkap Purnamawan.
Ada dua tipe pelayanan yang tidak boleh ditinggalkan, yaitu pertama pelayanan dalam gedung seperti pemeriksaan kondisi pasien, mengurus surat keterangan sehat, vaksinasi untuk anak, dan pelayanan kesehatan ibu hamil. Kedua, pelayanan luar gedung seperti tracing, pelayanan kesehatan bagi OTG yang isolasi dan lain sebagainya.
Editor: Robby Patria
Reporter: Kontributor Buleleng