search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Satgas Penanganan Covid-19 Terima Bantuan dari Yayasan BUMN
Kamis, 2 September 2021, 16:15 WITA Follow
image

beritabali.com/ist/Satgas Penanganan Covid-19 Terima Bantuan dari Yayasan BUMN

IKUTI BERITABULELENG.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABULELENG.COM, BULELENG.

Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Buleleng, Bali menerima bantuan dari Yayasan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Untuk Indonesia dalam rangka perawatan pasien Covid-19

Bantuan diterima langsung oleh Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 yang juga Sekda Buleleng Gede Suyasa di Lobi Athiti Wisma, Kantor Bupati Buleleng, Kamis (2/9)

Ditemui usai menerima bantuan, Suyasa menjelaskan bantuan yang diterima berupa alat setara ventilator dan konsentrator oksigen. Dua alat tersebut sempat sangat dibutuhkan saat puncak jumlah kasus terjadi di Buleleng. Khususnya untuk menangani pasien yang mengidap gejala Covid-19 sedang dan berat. Oleh karena itu, bantuan ini meringankan beban dalam upaya menangani pandemic Covid-19. 

“Saya mewakili satgas dan pemerintah daerah menyampaikan terima kasih atas apa yang telah disumbangkan. Sebelumnya, juga sudah memberikan bantuan namun berhubungan langsung dengan Direktur RSUD Buleleng,” jelasnya.

Keperluan akan alat-alat medis seperti oksigen ini sangat ditentukan oleh jumlah kasus. Jika kasus penyebaran melandai, kekurangan pasokan tidak terjadi. Namun sebaliknya, jika kasus penyebaran mencapai puncaknya seperti yang terjadi pada akhir bulan Juli dan awal bulan Agustus 2021, tentu sangat kurang. 

“Karena di situasi melandai, sepertinya cukup. Semoga kedepannya terus melandai sampai di bawah lima persen. Tentu akan cukup,” ucap Suyasa.

Suyasa pun mengatakan, ke depan bantuan ini tidak hanya khusus untuk penanganan Covid-19. Ada beberapa penyakit infeksi yang membutuhkan bantuan pernafasan ringan maupun sedang. Jika dibutuhkan, alat yang disumbangkan ini bisa digunakan. 

“Ada TBC, penyakit paru, dan asma. Alat tersebut masih sangat dibutuhkan,” kata dia.

Sementara itu, Ketua Yayasan BUMN Untuk Indonesia Harjawan Balaningrath menyebutkan sebanyak lima unit konsentrator oksigen dan satu unit High Flow Nasal Cannula (HFBC).

HFBC setara dengan dengan alat ventilator. Seluruh bantuan tersebut untuk penanganan Covid-19 dengan gejala sedang dan berat. Selain itu, bantuan masker medis dan kain sebanyak 7.000 set. Sebelumnya, bantuan juga sudah diberikan melalui RSUD Buleleng. 

“Mulai dari awal-awal pandemi kami kirimkan APD, masker, Face Shield sampai kita juga pernah memberikan bantuan kantong jenazah,” sebutnya. 

Editor: Robby Patria

Reporter: Kontributor Buleleng



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabuleleng.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Buleleng.
Ikuti kami