search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Rumah Terbakar, Warga Kubutambahan Alami Luka Bakar
Rabu, 18 Mei 2022, 19:55 WITA Follow
image

beritabuleleng.com

IKUTI BERITABULELENG.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABULELENG.COM, KUBUTAMBAHAN.

Musibah kebakaran yang menimpa rumah warga Dusun Kubuanyar, Desa Kubutambahan Kecamatan Kubutambahan, Buleleng pada Selasa 17 Mei 2022 sekitar pukul 22.30 WITA mengakibatkan pemilik rumah Gede Makmur Intaran (76) mengalami luka bakar.

Korban dilarikan ke Rumah Sakit Giri Mas lantaran mengalami luka bakar. Kapolsek Kubutambahan, AKP Ketut Wisnaya saat dikonfirmasi membenarkan musibah kebakaran yang menimpa rumah Gede Makmur Intaran yang untuk sementara diduga akibat korsleting listrik.

"Kebakaran yang terjadi disebabkan hubungan arus pendek, kenapa demikian karena pemilik rumah tidak ada menyalakan apapun baik itu kompor,

dupa persembahyangan maupun lilin. Hari ini kembali dilakukan lidik dari kasus ini dan tim sudah memasang garis polisi di TKP," papar AKP Wisnaya.

Kapolsek Kubutambahan Wisnaya mengatakan, dari keterangan saksi-saksi dan korban, dalam musibah kebakaran itu korban terjebak di dalam rumah hingga mengalami luka bakar 20 persen dan mengetahui api sudah ada di sekitar korban sehingga berupaya menyelamatkan diri. 

“Kebakaran sebuah rumah permanen yang berukran 7x6, dengan atap seng lantai semen. Pemilik Gede Makmur Intaran mengalami kerugian sekitar 50 juta rupiah dan pemilik rumah mengalami luka bakar pada wajah dan kedua tangannya dan selanjutnya korban dirawat di Rumah Sakit Giri Mas, korban terjebak di dalam rumahnya,” papar Kapolsek Kubutambahan.

Tingginya penyebab arus pendek yang menjadi pemicu kebakaran, Kapolsek Kubutambahan Wisnaya mengimbau warga untuk selalu waspada dan tetap memantau jaringan instalasi lisrik di dalam rumah. 

"Seringnya kebakaran disebakan korsleting listrik, kami harapkan selalu mengontrol kabel-kabel dalam rumah untuk menghindari kejadian kebakaran,” ujarnya.

Sementara, korban Gede Makmur Intaran menyebutkan, malam sebelum musibah kebakaran

telah berada di dalam kamar untuk beristirahat. Namun secara tiba-tiba mucul percikan api yang diduga berasal dari plafon rumah yang kemudian membesar dan merembet ke seluruh ruangan. 

Korban yang terbangun terjebak dalam api dan berupaya menyelamatkan isi rumah, namun terkena sambaran api. Kobaran api baru dapat dipadamkan setelah dua unit mobil pemadam kebakaran bersama personil Pos Damkar Kubutambahan dan Pos Induk Damkar melakukan penanganan.

Hampir dua jam lebih air disemprotkan ke rumah yang terbakar termasuk melakukan penyekatan.

Editor: Robby Patria

Reporter: Kontributor Buleleng



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabuleleng.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Buleleng.
Ikuti kami