Tersangkut kabel fiber optik, sebuah bus mengalami kecelakaan lalu lintas tertimpa tiang listrik dari beton saat melintas di Jalan Singaraja Denpasar, tepatnya tanjakan di Desa Pancasari menuju puncak Wanagiri.

Kondisi itu menyebabkan jalur Singaraja Denpasar, tepatnya di titik puncak turunan menuju Pancasari, Sabtu 18 Mei 2024 macet total.

Bus wisata DK 7191 GC yang mengangkut rombongan pelajar SMP dari Yogyakarta tertimpa tiang listrik yang patah, tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut hanya saja menyebabkan antrean kendaraan yang Panjang dari dua jalur.

Mengantisipasi kemacetan dan upaya evakuasi terhadap Bus Pariwisata dengan nama lambung Sarwonadhi Trans, Kapolsek Sukasada, Kompol Nyoman Adika langsung memimpin di lokasi kejadian termasuk melakukan koordinasi dengan PLN Bali Utara dan membuka satu ruas jalan untuk menghindari kemacetan panjang.

Kapolsek Sukasada Kompol Adika menyebutkan, bus yang tertimpa tiang listrik itu berawal saat memasuki tanjakan yang berbelok dari arah Pancasari menuju puncak Wanagiri, tiba-tiba bagian depan bus tersangkut kabel fiber optic yang terpasang rendah hingga menyebabkan tiang listrik milik PLN tertarik kemudian patah dan menimpa bagian belakang bus.

“Sopir saat memasuki tikungan ada kabel fiber optik yang kendor kemudian tersanggut di spion bus sehingga tertarik menyebabkan tiang listrik patah dan  menimpa bagian kap belakang mobil bus yang mengangkut rombongan murid SMP dari jogya,” ungkap Kompol Adika sembari mengatur buka tutup arus kendaraan.

Pengemudi bus, Supeno (59) beralamat di Dusun Prabon, Kaumrejo Ngantang – Malang Jawa Timur mengaku tidak mengetahui ada kabel yang kendor di tengah jalan.

Ia mengaku sangat kaget saat tiang listrik yang terbuat dari beton patah hingga menimpa bagian belakang mobilnya.

“Saat memasuki belokan dan menanjak tidak tahu ada kabel yang tersangkut,” ujarnya.

Upaya penanganan di lokasi kejadian juga dilakukan petugas PLN Bali Utara yang langsung melakukan evakuasi dan pengamanan termasuk memindahkan tiang beton yang menimpa bagian belakang bus pariwisata, bahkan disebutkan tidak ada pelanggan yang terdampak padam atas kejadian tersebut.

Sampai sore hari, upaya penanganan tuntas dilakukan PLN Bali Utara dan bus pariwisata yang sempat terhenti hampir 5 jam itu juga dievakuasi sehingga arus lalu lintas di jalur Singaraja Denpasar, tepatnya di Desa Pancasari Kecamatan Sukasada Buleleng kembali normal.