Event kolaborasi bertemakan tarian Truna Jaya bakal digelar Singarockland yang memadukan industri ekonomi kreatif, utamanya sektor musik, Kuliner, Seni Pertunjukan, Seni Rupa, E-sport ,fotografi dan fashion.

Demikian terungkap saat press conference, Minggu 9 Juni 2024 di sebuah café di Singaraja.

Project Manager Singarockland, I Gusti Bagus Alit Suabawa bersama Front of House, I Komang Surya Wibawa dan Ketua Komunitas BAFA, Ida Bagus Sudiatnyana menyebutkan, Singarockland merupakan pergerakan yang tergabung dari komunitas-komunitas anak muda daerah Singaraja yang mengangkat industri ekonomi kreatif yang belum mendapatkan dukungan secara penuh pihak-pihak terkait.

“Pergerakan ini bermula dari keresahan anak muda akan lambatnya perkembangan industri kreatif di daerah kelahiran mereka, sampai dimana akhirnya mereka menggandeng 3 tiga promotor yang mempunyai visi yang sama untuk mengembangkan daerah,” papar Project Manager Bagus Alit Suabawa.

Hal senada diungkapkan Front of House, Surya Wibawa, dimana dengan mengangkat lokal jenius daerah Tari Truna Jaya sebagai tema Singarockland 2024. 

“Dimana artinya anak-anak muda yang ingin mencapai kejayaan, sehingga kita berharap akan menjadi spirit untuk mengembangkan industri ekonomi kreatif,” bebernya.

Event yang bakal digelar di Lapangan Bhuana Patra Singaraja di bulan Juli mendatang dilakukan dengan konsep festival selama dua hari, dimana dalam event tersebut juga menghadirkan artis-artis ibu kota disamping artis lokal.

“Dalam event ini kita dapat menikmati musik dari artis lokal sampai artis ibukota, juga aktivitas komunitas yang bersinergi dalam acara ini. Adapun aktivitas yang dimaksud, diantaranya, showcase, food stalk, talkshow, exebition, culture perform, mural art dan lainnya. Guna menunjang keberhasilan event ini , Official team menggandeng sponsorhip guna mensukseskan kegiatan ini,” ungkap Surya Wibawa.

Ketua Komunitas BAFA, Ida Bagus Sudiatnyana menambahkan, Singarockland merupakan pengembangan ekonomi kreatif melalui pergerakan nyata komunitas anak muda di singaraja, dimana musik menjadi sektor ekonomi kreatif yang diangkat secara garis besar dengan dukungan sektor lainnya.

“Semua bergerak menghadirkan panggung hiburan untuk masyarakat Singaraja dan Indonesia pada umumnya. Menjadi wadah untuk bertukar ilmu dalam Industri Musik dimana Creative Hub di daerah Singaraja sebagai pencapaiannya,” ujarnya.

Event Singarockland kedua ini juga akan membagi stage atau panggung di dua Lokasi sehingga memudahkan masyarakat untuk memilih penampilan maupuan kegiatan yang dilakukan termasuk juga menghadirkan sejumlah stand makanan atau kuliner khas Buleleng.