search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Pemprov Bali dan Pemkab Buleleng Gelar Uji Coba Program Makan Bergizi Gratis untuk Anak Sekolah
Senin, 25 November 2024, 22:51 WITA Follow
image

Pemprov Bali dan Pemkab Buleleng Gelar Uji Coba Program Makan Bergizi Gratis untuk Anak Sekolah

IKUTI BERITABULELENG.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABULELENG.COM, BULELENG.

Dalam upaya mendukung pertumbuhan anak melalui gizi seimbang, Pemerintah Provinsi Bali bersama Pemerintah Kabupaten Buleleng melaksanakan uji coba Program Makan Bergizi Gratis (MBG). 

Uji coba ini dilaksanakan di SDN 2 Sumberklampok dan SMPN Satap 1 Gerokgak pada Senin (25/11) pagi, dipimpin langsung oleh Penjabat (Pj.) Gubernur Bali, S. M. Mahendra Jaya, dan Pj. Bupati Buleleng, Ketut Lihadnyana.

Pj. Gubernur Mahendra Jaya menegaskan pentingnya program ini untuk mendukung perkembangan kognitif dan motorik anak-anak.

“Dengan asupan gizi yang baik, anak-anak dapat belajar lebih optimal, tumbuh sehat, dan menjadi sumber daya manusia unggul untuk masa depan,” ujarnya.

Mahendra Jaya juga mengapresiasi peran Tim Penggerak PKK Desa Sumberklampok dalam menyiapkan menu bergizi yang terdiri dari nasi putih, ayam suwir, tempe goreng, sayur tumis, semangka potong, dan susu. 

Semua menu disusun berdasarkan rekomendasi ahli gizi dari Dinas Kesehatan Provinsi Bali.

Program MBG mengacu pada kebutuhan energi harian anak sekolah. Untuk anak SD, kebutuhan energinya adalah 659,6 kkal dengan biaya Rp16.000 per porsi. 

Sementara, anak SMP membutuhkan 822,8 kkal (Rp18.250/porsi), dan anak SMA sebesar 841,9 kkal (Rp23.000/porsi).

Pada tahap uji coba ini, sebanyak 160 siswa di SDN 2 Sumberklampok, 115 siswa di SMPN Satap 1 Gerokgak, dan 81 siswa di SDN 1 Sumberklampok mendapatkan makanan bergizi. Pembiayaan program uji coba ini didukung oleh Bank BPD Bali.

Pj. Gubernur Mahendra Jaya menyampaikan bahwa Pemprov Bali sedang mengevaluasi berbagai model pelaksanaan, termasuk melibatkan ibu-ibu PKK, komite sekolah, atau pihak ketiga. 

“Model ibu-ibu PKK ini sangat menarik karena makanan yang disajikan segar, dekat dengan sekolah, dan pastinya higienis,” tambahnya.

Selain di Buleleng, uji coba serupa akan dilakukan di sekolah-sekolah di Bangli, Gianyar, dan Denpasar dalam waktu dekat.

Pada kesempatan ini, Pj. Gubernur Mahendra Jaya juga memberikan handbouquet bunga kepada kepala sekolah SDN 2 Sumberklampok dan SMPN Satap 1 Gerokgak sebagai apresiasi memperingati Hari Guru yang jatuh pada 25 November.

Program MBG merupakan salah satu prioritas nasional yang akan diterapkan penuh mulai Januari 2025.

Melalui uji coba ini, Pemprov Bali berharap dapat menentukan model terbaik yang mendukung keberhasilan program, sekaligus meningkatkan kesejahteraan anak-anak sekolah di Bali.

Editor: Aka Kresia

Reporter: Rilis Pers



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabuleleng.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Buleleng.
Ikuti kami