Pilkel di Buleleng, Polisi Petakan Titik Rawan
GOOGLE NEWS
BERITABULELENG.COM, BULELENG.
Pemilihan Perbekel (Pilkel) serentak pada 31 Oktober 2021 di wilayah Buleleng. Jajaran Polres Buleleng mulai memetakan pengamanan yang dinilai berpotensi rawan kericuhan.
Hampir seluruh kekuatan kepolisian dikerahkan termasuk melibatkan personel TNI.
Untuk pola pengamanan yang diterapkan Polres Buleleng saat Pilkel serentak ini tidak jauh berbeda dengan pola pengamanan saat pesta demokrasi yang selama ini telah berlangsung di Buleleng.
Kabag Ops Polres Buleleng, Kompol Gusti Alit Putra mengatakan, setiap TPS saat Pilkel berlangsung akan dijaga 1 anggota personel. Selain itu, akan ada Padal di setiap Polsek untuk mengawal keseluruhan. Bukan hanya itu, pengamanan melibatkan anggota Brimob yang dibagi dalam 3 wilayah yakni Timur, Tengah, dan Barat.
Baca juga:
6 Petinju Buleleng Ikuti Seleksi Kejurnas
Polres Buleleng telah memetakan desa menggelar Pilkel dianggap rawan. Namun hasil pengamatan, tingkat kerawanan desa itu tidak terlalu menonjol. Meski demikian, pengamanan ketat tetap dilakukan dengan melibatkan anggota TNI.
"Dengan kekuatan Brimob kita bagi tiga. Dalmas standby di Polres. Dimana ada kerawanan, kami akan arahkan kesana. Sebelum tanggal 25, kami juga melaksanakan patroli Show of Force ke lokasi yang dianggap ada titik rawan. Kalau titik rawan tidak begitu. Dari catatan, memang ada beberapa desa, tapi tidak menonjol. Kami utamakan wilayah dianggap rawan," papar Alit Putra, Jumat (22/10/2021).
Meski demikian Kompol Alit Putra mengimbau, agar masyarakat yang desanya mengikuti Pilkel serentak tahun ini tetap mengikuti aturan. Sehingga, katanya, pelaksanaan Pilkel di 40 desa yang ada di Buleleng dapat berjalan dengan aman dan lancar.
Polres Buleleng sudah bersurat ke Dandim Buleleng untuk melibatkan Babinsa dalam pengamanan Pilkel ini.
Editor: Robby Patria
Reporter: Kontributor Buleleng