Dua pemancing dari Kelurahan Banjar Tegal Kecamatan Buleleng, Selasa 15 Maret 2022 sekitar pukul 15.30 WITA berhasil diselamatkan dan dievakuasi personel Satpolairud Polres Buleleng.

Hal ini setelah sebelumnya mereka hanyut bersama rumpon (karang buatan yang dibuat sebagai tempat berkumpul ikan-red) dari perairan Pantai Pidada, Banyuasri menuju arah timur.

Kasat Polairud Polres Buleleng, AKP I Wayan Parta menyebutkan, setelah mendapatkan laporan dari masyarakat nelayan, Tim Polairud Pos Anturan langsung bergerak melakukan pencarian dan evakuasi terhadap dua pemancing yang hanyut bersama rumpon akibat tali rumpon putus.

“Rumpon yang digunakan talinya putus sehingga hanyut terbawa arus ke arah timur, kedua korban panik dan berinisiatif menelpon temanya untuk menjemputnya, namun kembali nahas  perahu yang dipakai menjemput korban di tengah perjalanan mengalami kerusakan pada propeler, keduanya semakin panik, kemudian melaporkan perstiwa tersebut ke Satpolairud Polres Buleleng dan kami lakukan evakuasi,” ungkap AKP Parta.

Personel Polairud Polres Buleleng dengan mengunakan Kapal Polisi (KP) XI-1022 langsung bergerak menyisir perairan di Kecamatan Buleleng hingga menemukan perahu nelayan yang menjemput. 

“Upaya perbaikan perahu yang dipakai menjemput korban tadi bisa diupayakan dan korban di evakuasi dari rumpon menuju perahu penjemput lalu di bawa ke darat dalam keadaan selamat,” ujar Kasat Polairud Parta.

Dua pemancing yang diselamatkan bernama Made Satria Wiguna (31) warga Kelurahan Banjar Tegal, Kecamatan Buleleng dan Gede Sandi Yoga (21) Warga Desa Gesing, Kecamatan Banjar itu dalam kondisi sehat. 

Namun saat melakukan aktivitas memancing tidak mengenakan jaket keselamatan sehingga oleh personel Polairud diberikan pembinaan dan berharap agar melakukan kegiatan melihat situasi kondisi termasuk kepada pemilik rumpon diharapkan untuk mengecek tali rumpon secara berkala.