search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Aksi Begal di Seririt, Motor Korban Ditabrak, Kalung Dirampas
Sabtu, 30 April 2022, 15:00 WITA Follow
image

beritabuleleng.com

IKUTI BERITABULELENG.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABULELENG.COM, BULELENG.

Belum tuntas mengungkap aksi jambret yang terjadi di wilayah hukum Polsek Gerokgak dan Polsek Seririt, polisi kembali mendapat pekerjaan rumah.

Kali ini aksi pembegalan terjadi di sebuah kawasan perumahan di Seririt. Bahkan pelaku menabrak sepeda korban hingga terjatuh dan kemudian merampas kalung yang digunakan.

Aksi begal itu terjadi di jalan masuk lingkungan Perumahan BTN Grya Intarana Desa Umeanyar Kecamatan Seririt, Jumat 29 April 2022 sekitar pukul 12.00 WITA dengan korban bernama Putu Muliasih (57) warga setempat.

Saat itu, korban mengendarai sepeda motor sendirian dari BTN menuju ke  depan jalan masuk BTN. Namun secara tiba-tiba seseorang yang tidak dikenal mengendarai sepeda motor jenis Scoopy putih dengan nomor polisi tidak diketahui menabrak korban hingga oleng dan terjatuh. 

Selanjutnya pelaku menarik paksa kalung yang dipakai korban dan dengan cepat lalu melarikan diri ke arah timur dari TKP.

Kepala Desa atau Perbekel Umeanayar Putu Edy Mulyana saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa itu. Namun, ia mengaku belum tahu persis kejadiannya. Berdasarkan laporan salah satu staf desa dibenarkan ada peristiwa pembegalan tersebut. 

"Datanya sedang saya kumpulkan,tapi yang bersangkutan telah melapor ke Polsek Seririt," kata Edy Mulyana.

Secara terpisah, Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Polres Buleleng AKP I Gede Sumarjaya mengatakan, korban Putu Muliasih telah melaporkan kasus itu ke polisi. 

Berdasarkan laporan korban ciri-ciri pelaku saat melakukan aksinya mengenakan switer warna merah, celana kain pendek hitam, helm tidak jelas tanpa kaca, masker di bawah hidung, sanda 

jepit warna hitam, dan perawakan agak tinggi. 

"Akibat peristiwa itu korban mengalami kerugian Rp.3,5 juta. Sementara kasus itu ditangani Polsek Seririt," tandas AKP Sumarjaya.

Pada bagian lain Kasi Humas Sumarjaya berharap masyarakat, utamanya ibu-ibu dan anak-anak untuk tetap waspada dan dapat menjaga diri agar tidak menjadi sasaran atau korban pelaku kejahatan di jalan raya.

Editor: Robby Patria

Reporter: Kontributor Buleleng



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabuleleng.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Buleleng.
Ikuti kami