search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Kasus Jambret Marak di Buleleng, Sepekan 5 Kejadian
Rabu, 4 Mei 2022, 15:00 WITA Follow
image

beritabuleleng.com

IKUTI BERITABULELENG.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABULELENG.COM, GEROKGAK.

Kasus jambret di Buleleng kembali terjadi. Peristiwa tersebut merupakan aksi kelima dalam sepekan terakhir di wilayah Buleleng barat.

Menariknya sasaran pelaku adalah para ibu-ibu yang tengah mengendarai sepeda motor dengan menyasar dompet maupun perhiasan.

Kasus jambret terakhir yang dilaporkan ke polisi terjadi di wilayah di Kecamatan Gerokgak, pada Selasa 3 Mei 2022 sekitar pukul 17.00 WITA. 

Korbannya, Ni Luh Lastri (64) warga Dusun Mekar Sari, Desa Patas, Kecamatan Gerokgak, Buleleng, dimana sebuah kalung emas milik korban berhasil dibawa kabur oleh pelaku yang belum diketahui identitasnya.

Menurut informasi yang diterima, kasus penjambretan tersebut berawal dari korban pergi ke wilayah Desa Pemuteran menghadiri undangan. Saat itu, korban dibonceng oleh cucunya menggunakan kendaraan untuk menuju ke Desa Pemuteran.

Saat tiba di jalur Seririt-Gilimanuk tepatnya di jalur Desa Sangalangit, kendaraan korban dipepet oleh seseorang yang belum diketahui identitasnya mengendarai sepeda motor Scoopy warna hitam tanpa plat. Pelaku lalu menjambret kalung emas yang dipakai korban dari belakang dan langsung kabur.

Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Polres Buleleng, AKP I Gede Sumarjaya mengatakan, saat ini kasus dugaan penjambretan yang menimpa korban Lastri masih dalam penyelidikan di Unit Reskrim Polsek Gerokgak. 

Satu buah kalung emas dengan berat sekitar 8 gram dibawa kabur oleh pelaku, dengan perkiraan kerugian korban sekitar Rp.3 juta.

"Dari keterangan korban, pelaku diketahui memakai motor Scoopy warna hitam tanpa plat dan juga menggunakan helm abu-abu, serta ciri-ciri perawakan gempal. Saat ini kasusnya masih ditangani Polsek Gerokgak untuk penyelidikan," kata AKP Sumarjaya.

Kasi Humas AKP Sumarjaya mengakui, kasus penjambretan marak terjadi di wilayah Buleleng Barat tepatnya di Kecamatan Seririt dan Gerokgak. Setidaknya sudah ada 5 laporan yang masuk ke polisi terkait kasus penjambretan, yakni 2 laporan di wilayah Seririt dan 3 di wilayah Gerokgak.

Peningkatan patroli akan dilakukan, guna mengantisipasi kemungkinan terjadinya aksi penjambretan. 

"Akan ada peningkatan patroli. Disamping itu, juga diimbau agar korban saat mengalami kejadian untuk meminta tolong, ingat plat nomor kendaraan digunakan pelaku termasuk juga mengingat ciri-ciri pelaku," pungkas AKP Sumarjaya.

Sementara, setelah kasus tersebut dilaporkan ke Mapolsek Gerokgak, sejumlah personil polisi langsung mendatangi lokasi peristiwa dan melakukan olah TKP termasuk mendengarkan keterangan saksi-saksi. Namun pelaku belum diketahui identitasnya sehingga kasus tersebut masih dikembangkan.

Editor: Robby Patria

Reporter: Kontributor Buleleng



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabuleleng.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Buleleng.
Ikuti kami