Pandemi, Calon Dokter Harus Miliki Integritas dan Kode Etik
https://www.beritabuleleng.com/public/uploads/berita/berita_210307080702_Pandemi,CalonDokterHarusMilikiIntegritasdanKodeEtik.jpg
GOOGLE NEWS
BERITABULELENG.COM, BULELENG.
Perubahan yang sangat cepat menuntut keterbukaan informasi publik. Untuk itu Konsil Kedokteran Indonesia (KKI) membutuhkan integritas para dokter sehingga praktek kedokteran lebih baik.
Integritas ini harusnya ditanamkan sejak dini pada masa pendidikan. Hal ini diungkapkan Ketua Konsil Kedokteran Indonesia dr. Putu Moda Arsana, Sp.PD-KEMD., FINASIM usai menjadi pembicara dalam acara diskusi yang diselenggarakan Universitas Pendidikan Ganesha Jumat 02 Juni 2021.
Ketua Konsil Kedokteran Indonesia dr. Putu Moda Arsana, Sp.PD-KEMD., FINASIM mengungkapkan integritas atau kejujuran menjadi hal yang sangat penting dimiliki oleh calon dokter apalagi pada masa pandemi seperti sekarang ini. Perguruan tinggi dewasa ini berperan besar dalam menanamkan integritas tersebut di era disrupsi global.
“Perguruan tinggi yang mendidik mahasiswa menjadi dokter yang baik. Ibaratnya dalam memasak, SDM itu seperti Chef-nya, Perguruan Tinggi sebagai dapurnya. Untuk menciptakan masakan yang enak dan bergizi,” ungkapnya.
Dokter, menurut Moda Arsana juga diikat oleh suatu kode etik yang harus ditanamkan sejak dini di perguruan tinggi sehingga setelah lulus menjadi dokter yang baik.
“Dokter juga diikat oleh praktek kedokteran, kalau kode etik di atur oleh IDI, praktek kedokteran ini diikat oleh MKDKI dibawah KKI. Kemudian juga diikat oleh aturan hukum sebagai warga negara dan juga aturan lainnya. Ini karena menjadi dokter tidak gampang,” terangnya.
Ada banyak hal yang menjadikan dokter profesi yang istimewa. Dari segi pendidikan, lembaga pendidikan harus betul-betul dapat menghasilkan dokter yang baik karena yang ditangani adalah manusia.
Editor: Robby Patria
Reporter: Kontributor Buleleng
