Warga Seririt Tangkap Pencuri Ayam Saat Kepergok Beraksi
beritabali/ist/Warga Seririt Tangkap Pencuri Ayam Saat Kepergok Beraksi.
GOOGLE NEWS
BERITABULELENG.COM, BULELENG.
Jajaran Polsek Seririt mengamankan seorang warga asal Banjar Dinas Yeh Busbus, Desa Sai, Kecamatan Pupuan, Tabanan, Nengah Arlianta (27).
Arlianta kini ditahan polisi, lantaran mencuri seekor ayam jenis betet di wilayah Kecamatan Seririt. Sebelum diamankan polisi, Arlianta sempat menjadi bulan-bulanan warga setempat.
Peristiwa pencurian ayam yang terjadi Kamis (14/10/2021) sekitar pukul 01.00 WITA di Kelurahan Seririt, Kecamatan Seririt ini menimpa Gede Adi Putra Wirawan (23). Korban yang akan tidur, mendengar suara ayam berkokok dari kandang yang ada di belakang rumahnya.
Korban pun mengecek kandang ayam tersebut. Di lokasi kandang ayam, korban melihat seseorang membawa sebuah karung plastik. Korban langsung berteriak maling.
Ayah korban mendengar teriakan itu, berusaha mengejar orang tersebut bersama korban. Warga yang mendengar teriakan itu juga ikut mengejarnya. Upaya pelarian pelaku pun terhenti setelah berada di gang buntu yang ada di pinggir sungai Saba.
Warga pun membuka karung plastik dibawa pelaku. Saat dibuka, didalamnya berisi ayam milik korban yang telah dicuri oleh pelaku. Kasus ini kemudian dilaporkan ke Mapolsek Seririt.
Anggota Polsek Seririt yang menerima informasi, langsung mendatangi lokasi dan langsung mengamankan pelaku Arlianta untuk dibawa ke Polsek Seririt, guna menjalani pemeriksaan polisi.
Kapolsek Seririt, Kompol Gede Juli mengatakan, pelaku masuk ke rumah korban yang saat itu sepi. Ketika aman, pelaku lalu mencuri ayam milik korban.
"Barang bukti diamankan, satu ekor ayam betina warna coklat, satu karung plastik warna putih, satu korek api," ujar Kompol Juli.
Dari keterangan diperoleh, selain mencuri di wilayah Seririt, pelaku juga mencuri hewan peliharaan di Busungbiu hingga wilayah Pupuan, Tabanan.
"Beraksi saat malam hari mengincar ternak peliharaan. Kami masih lakukan pendalaman lagi atas kasus ini," tandas Kompol Juli.
Editor: Robby Patria
Reporter: Kontributor Buleleng
