search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Komisi II DPRD Bali Dorong Pemprov Bahas Potensi Gas Bumi Bali Utara
Kamis, 1 Juni 2023, 23:24 WITA Follow
image

beritabali/ist/Komisi II DPRD Bali Dorong Pemprov Bahas Potensi Gas Bumi Bali Utara.

IKUTI BERITABULELENG.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABULELENG.COM, BULELENG.

Potensi gas bumi di perairan Bali Utara belum sepenuhnya diketahui pihak-pihak terkait di Pemerintah Provinsi Bali, sehingga untuk memastikan potensi yang berada di wilayah Bali itu, Komisi II DPRD Bali mendorong Pemprov Bali untuk melakukan pertemuan dan membahas potensi gas bumi di Bali Utara tersebut.

Berdasarkan data Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menyebutkan, perairan utara Pulau Bali teridentifikasi berpotensi memiliki sumber daya gas, dimana potensi sumber daya gas di kawasan itu terbilang besar.

Pengembangan blok kaya gas di bali utara itu telah dibagi dalam Blok Agung yang menjadi dua zona. Blok Agung I berada di laut dalam seluas 6.656 kilometer persegi lepas pantai Bali dan Jawa Timur, sedangkan Blok Agung II terletak di laut dalam lepas pantai Sulawesi Selatan, Nusa Tenggara Barat, dan Jawa Timur seluas 7.970 kilometer persegi.

Ketua Komisi II DPRD Bali, IGK Kresna Budi, Kamis 1 Juni 2023 menegaskan, dengan potensi yang dimiliki tersebut tentunya harus menjadi perhatian bersama, sehingga potensi tersebut mampu mendukung peningkatan pundi-pundi PAD Provinsi Bali maupun Kabupaten Buleleng.

“Bali ini memiliki sumber daya alam yang sangat berpotensi untuk memajukan daerah dalam hal ini minyak bumi. Pengeboran yang akan dilakukan di lepas pantai laut Bali Utara jadi sudah seharusnya hasil kekayaan alam itu Bali yang mestinya menikmati,” tegas IGK Kresna Budi.

IGK Kresna Budi menambahkan, potensi di perairan bali utara tersebut menjadi potensi sumber daya alam yang selama ini belum digarap secara optimal, bahkan DPRD Bali akan mendorong Pemprov untuk menggarap potensi yang telah muncul itu dengan melakukan sejumlah pendekatan maupun pembahasan dengan pihak-pihak yang berkompeten atas gas bumi tersebut.

“Berita yang sangat menggembirakan buat bali. Bahwa bali punya potensi sumber daya alam dengan itu kita dapat bagian dari bagi hasil dengan negara. Potensi ini harus mampu digarap pemerintah sehingga akan memberikan dampak bagi pembangunan di Bali,” ujar Kresna Budi.

Kresna Budi yang juga Ketua DPD Partai Golkar Buleleng sangat berharap adanya pembahasan yang serius, terlebih lagi dengan adanya Undang-Undang Provinsi Bali yang tentunya akan memberikan peluang untuk menambahkan penghasilan bagi Bali.

”Kami sebagai wakil rakyat sangat mendukung apa yang dilakukan Gubernur Bali dan harapan saya Gubernur Bali membicarakan bersama  Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral. Hasil minyak bumi itu akan menjadi kegembiraan dapat memberikan kontribusi tambahan untuk Bali dan tentu dinikmati masyarakat kita sendiri,” papar Kresna Budi.

Berdasarkan informasi, Blok Migas Agung I berlokasi di lepas pantai Bali dan Jawa Timur diperkirakan memiliki sumber daya mencapai 985 miliar kaki kubik atau billion cubic feet (Bcf).  Blok Migas Agung I itu dikelola BP, satu perusahaan migas dari Inggris. 

Editor: Robby Patria

Reporter: Made Suartha



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabuleleng.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Buleleng.
Ikuti kami