Pengurus Kabupaten Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (FORKI) Buleleng kembali menggelar kejuaraan antar pelajar sebagai salah satu strategi mempertahankan gelar juara umum pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Bali. 

Kejuaraan ini diadakan pada Jumat (4/4) dengan diikuti oleh 291 peserta dari berbagai jenjang pendidikan, yakni 145 siswa SD, 81 siswa SMP, dan 65 siswa SMA.

Selain sebagai ajang kompetisi, kegiatan ini juga menjadi momen pengukuhan kepengurusan FORKI Buleleng periode 2025-2028.

Dalam kesempatan ini, dr Ketut Putra Sedana, yang akrab disapa dr Caput, kembali terpilih sebagai Ketua Pengkab FORKI Buleleng.

Usai pengukuhan, dr Caput menjelaskan bahwa kejuaraan ini bertujuan untuk menjaring atlet-atlet potensial yang nantinya akan mewakili Buleleng dalam Pekan Olahraga Pelajar (Porjar) serta Porprov Bali 2025. 

Dengan strategi ini, FORKI Buleleng optimis dapat mempertahankan gelar juara umum yang telah diraih dua kali berturut-turut.

"Kejuaraan ini adalah salah satu program utama FORKI Buleleng dalam menemukan dan mengembangkan atlet-atlet berbakat yang siap berkompetisi di tingkat provinsi," ujar dr Caput.

Dalam kejuaraan ini, para peserta bertanding dalam 43 kelas yang telah ditentukan. FORKI Buleleng berharap ajang ini dapat menjadi tolok ukur dalam memilih atlet terbaik untuk melanjutkan pembinaan lebih lanjut.

Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Buleleng, Ketut Wiratmaja, menyampaikan apresiasi terhadap inisiatif FORKI Buleleng dalam mempersiapkan atlet sejak dini. 

Ia berharap cabang olahraga lain dapat mengikuti langkah serupa untuk mempercepat persiapan atlet menjelang Porprov Bali yang dijadwalkan berlangsung pada September 2025.

Selain itu, Ketut Wiratmaja menambahkan bahwa penetapan atlet definitif untuk Porprov Bali 2025 akan dilakukan pada awal Mei mendatang. 

Sebelum itu, KONI Buleleng akan mengadakan serangkaian tes fisik dan psikologi bagi para atlet.

"Kami akan melaksanakan tes fisik dan psikologi terlebih dahulu. Setelahnya, kami akan berdiskusi dengan masing-masing Pengkab, baik ketua umum maupun pelatihnya, agar tim definitif bisa ditetapkan pada 1 Mei 2025," jelasnya.

Dengan adanya kejuaraan ini, FORKI Buleleng semakin optimis dalam mempertahankan dominasinya di ajang Porprov Bali. 

Pembinaan atlet sejak usia dini menjadi kunci utama dalam mempertahankan prestasi di tingkat provinsi.