Bank BPD Bali menyambangi balita yang mengalami kelainan pada paru-paru dan tulang leher di Desa Kerobokan, Kecamatan Sawan, Buleleng dan sekaligus memberikan bantuan kepada orang tua bayi yang kurang mampu.

Selain itu, dalam rangkaian HUT ke-62 tahun, Bank BPD Bali juga menyambangi Panti Asuhan Deatawan di Desa Sawan Kecamatan Sawan Buleleng termasuk melakukan persembahyangan bersama dan menyerahkan punia di Pura Purwa Siddhi Ponjok Batu, Desa Pacung Kecamatan Tejakula Buleleng.

Mengawali kegiatan kemanusiaan ulang tahun yang ke-62 itu dengan mendatangi kediaman balita yang mengalami sakit paru-paru dan kondisi tulang leher yang lemah di Desa Kerobokan Kecamatan sawan Buleleng.

Ketut Darma Savitri (39), ibu kandung sang bayi menuturkan, sejak dilahirkan, Ni Ketut Dwi Cahyani (9 bulan) telah mengalami kelainan, dimana kondisi paru-paru tertutup cairan dan sering mengalami sesak.

Kondisinya semakin parah lantaran sang ibu tidak memiliki penghasilan yang tetap.

“Sejak umur 6 bulan selalu tidak berhenti menanggis, mungkin merasakan sakit, kemudian badannya membiru dan kadang sampai lemas hingga tidak sadarkan diri, sering mengali kejang dan badan kaku saat keadaan sadar,” ungkap Darma Savitri saat menerima kedatangan Direktur Utama Bank BPD Bali, I Nyoman Sudharma, SH., MH., dan Komisaris Utama Bank BPD Bali, I Gusti Ngurah Bagus Artawan, SH bersama sejumlah pejabat lainnya.

Darma Savitri juga menuturkan, berdasarkan hasil diagnosa konsisi tulang tenggorakan Sang Balita masih muda hingga berdampak semakin susah untuk menelan makanan dan minuman.

“Belum bisa makan sepenuhnya, kami hanya memberikan susu itu juga agak dipaksa karena kondisi tenggorokannya yang masih agak muda dan susah menelan makanan dan minuman,” ujarnya.

Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, setelah berpisah dengan suami keduanya, Darma Savitri yang hidup dengan dua anaknya akhirnya berjualan es di depan rumahnya.

Itu pun jualannya lebih banyak tutup lantaran harus memperhatikan kondisi kedua anaknya.

Direktur Utama Bank BPD Bali, I Nyoman Sudharma menyebutkan, bantuan yang diberikan untuk balita yang sakit di Desa Kerobokan dilakukan secara spontan yang berasal dari donasi karyawan Bank BPD Bali untuk berbagi kepada sesama.

“Ada yang sakit, tentunya ini dilakukan kegiatan spontan, anak-anak kita kumpulkan, donasi, bagian kegiatan yang sama dengan Pemprov kemarin juga di Buleleng ya, ngerombo ya ikut ngerombo, karena hanya mengandalkan dana pemerintah juga kita tidak bisa, kita bukan orang yang berkelebihan tetapi mengetuk hati, teman-teman karyawan ikut bisa menyisihkan sebagian dari penghasilan membantu dan ini bagian dari jalan karma kita bersama-sama,” ujar Dirut Bank BPD Bali.

Di sisi lain, Dirut Bank BPD Bali Sudharma menyebutkan, rangkaian kegiatan kemanusia yang dilakukan Bank BPD Bali di Buleleng juga sejalan dengan budaya kerja yang dimiliki Bank terbesar di Bali tersebut. 

“Bukan berkelebihan tetapi ini niat baik, niat suci dan sejalan dengan budaya kerja kami, namanya cinta disitu ada awarenees kepada masyarakat dan stakeholer yang lain,” ungkapnya.

Usai memberikan bantuan di Desa Kerobokan, Direktur Utama Bank BPD Bali, I Nyoman Sudharma dan Komisaris Utama Bank BPD Bali, I Gusti Ngurah Bagus Artawan  bersama rombongan menuju Panti Asuhan Destawan di Desa Sawan dan langsung disambut anak-anak Panti Asuhan ditempat tersebut.

Dalam kegiatan itu, BPD Bali juga menyerahkan bantuan untuk operasional Panti Asuhan Destawan.

“Matur Suksma, BPD Bali ini sudah rutin mengunjungi kami dan memberikan bantaun kepada kami disini, teroma kasih untuk bantuannya,” ungkap Pemilik PA Destawan, Ketut Sutrisna.

Sehari sebelumnya, pada Senin 8 April 2024 bertepatan dengan Tilem sasih Kedasa, rombongan Bank BPD Bali juga melakukan persembahyangan bersama dan menyerahkan punia di Pura Purwa Siddhi Ponjok Batu, Desa Pacung Kecamatan Tejakula Buleleng.

Disaksikan Camat Tejakula Gede Suyasa dan Kepala Desa Pacung,  Gede Kardiana serta ⁠Klian Adat Desa Adat Bangkah, Nyoman Renes berserta sejumlah pengempon pura menyerahkan bantuan berupa 20 paket sembako kepada para Pemangku Pura Purwa Siddhi Ponjok Batu termasuk menyerahkan bantuan CSR untuk renovasi Pura Ponjok Batu senilai Rp150 juta serta sumbangan atau dana punia dari Karyawan karyawati dan pengurus Bank BPD Bali sebesar Rp50 juta.