Dua nelayan asal Gilimanuk, Ahya (40) dan Ahmadi (40), terkejut saat menemukan sesosok tubuh mengambang di perairan Batu Licin, Prapat Agung, Desa Sumberklampok, Kecamatan Gerokgak, Buleleng, Senin (6/1/2025) sekitar pukul 13.30 WITA. Saat itu, keduanya sedang mencari udang di perairan tersebut.

Menemukan mayat tanpa identitas, mereka segera menghubungi pihak berwajib, yaitu anggota Polairud Gilimanuk. Selanjutnya, informasi diteruskan ke Pos Polairud Teluk Terima dan anggota Sat Polairud Polres Buleleng untuk penanganan lebih lanjut.

Kasat Polairud Polres Buleleng, AKP Putu Edy Sukaryawan, mengonfirmasi temuan tersebut. “Nelayan melaporkan telah menemukan mayat di perairan Prapat Agung, Batu Licin. Kami segera melakukan koordinasi dan turun ke lokasi,” jelasnya.

Saat dilakukan evakuasi bersama tim Polairud, mayat tersebut tidak ditemukan identitas apapun. Namun, sebuah dompet berisi uang tunai senilai Rp600 ribu ditemukan di sekitar tubuh korban. Pihak berwenang masih belum dapat mengidentifikasi korban dan menyebutnya sebagai Mr. X.

“Kami belum menemukan identitas korban. Saat ini, tim medis Puskesmas Gerokgak 2 tengah melakukan pemeriksaan, dan tim INAFIS Polres Buleleng sedang mencari sidik jari korban untuk mengetahui identitasnya,” lanjut AKP Sukaryawan.

Setelah berhasil dievakuasi, mayat tersebut dibawa menggunakan mobil ambulans PMI Kabupaten Buleleng dan dititipkan di ruang jenazah RSUD Kabupaten Buleleng untuk proses lebih lanjut. Pihak kepolisian terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap identitas korban.