search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Buleleng Siapkan Peta Jalan Pembangunan Infrastruktur Antisipasi Banjir
Senin, 23 Desember 2024, 19:25 WITA Follow
image

beritabali/ist/Buleleng Siapkan Peta Jalan Pembangunan Infrastruktur Antisipasi Banjir.

IKUTI BERITABULELENG.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABULELENG.COM, BULELENG.

Guna menghadapi banjir yang sering kali melanda khususnya di Kota Singaraja, Penjabat (Pj) Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana terus menekankan pentingnya edukasi kepada masyarakat terkait pengelolaan sampah. 

Kemudian, pembangunan dan perbaikan infrastruktur juga penting dilakukan dengan menyiapkan peta jalan pembangunan infrastruktur 2022-2027 agar memenuhi mandatory spending dalam urusan infrastruktur 40 persen di tahun 2027.

Hal itu disampaikannya saat menjawab pertanyaan komponen masyarakat terkait banjir dalam kegiatan Diskusi Akhir Tahun Komunitas Jurnalis Buleleng (KJB) di Gedung Kesenian Gde Manik Singaraja, Senin (23/12/2024).

Sejak awal menjabat, Pj Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana telah berulang kali langsung turun ke lapangan untuk mengecek penyebab banjir di beberapa tempat. Pihaknya juga sudah memiliki standar prosedur di dinas PUR untuk penanganan banjir. Menurutnya pemerintah daerah memang harus terus melakukan edukasi kepada masyarakat. 

“Karena yang terjadi adalah bukan hanya sampah rumah tangga, tapi furniture seperti kasur bisa dihanyudkan ke sungai. Kita maklumi mungkin mereka belum sadar,” ungkapnya.

Pj Bupati Lihadnyana menambahkan sudah membuat peta jalan untuk memenuhi mandatory spending 40 persen dari APBD untuk pembangunan infrastruktur di tahun 2027. Pihaknya mengingatkan jika tidak terpenuhi maka DAU akan ditunda. 

“Ini hati-hati makanya saya buatkan peta jalan. Saya membuat ini agar ada satu arah yang jelas setiap tahun kita mengerjakan apa, target dan anggaran yang dihabiskan berapa,” ujarnya.

Dipaparkan Pj Bupati Ketut Lihadnyana hingga tahun 2024 pemenuhan mandatory spending di bidang infrastruktur mencapai angka 28,40 persen. 

Editor: Robby Patria

Reporter: Humas Buleleng



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabuleleng.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Buleleng.
Ikuti kami