search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Strategi Kepemimpinan Militer ala Pangdam IX/Udayana untuk Dunia Bisnis Modern
Kamis, 16 Januari 2025, 23:43 WITA Follow
image

Strategi Kepemimpinan Militer ala Pangdam IX/Udayana untuk Dunia Bisnis Modern (dok)

IKUTI BERITABULELENG.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABULELENG.COM, BULELENG.

Pangdam IX/Udayana, Mayjen TNI Muhammad Zamroni, S.IP., M.Si., tampil sebagai narasumber utama dalam Rapat Kerja (Raker) Direktorat Hubungan Kelembagaan PT Bank Mandiri.

Acara ini digelar di Hotel Mulia, Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, dengan tema utama "Leadership, Managerial Orchestrating Resources And Stakeholders" (Kepemimpinan, Pengorganisasian Manajerial Sumber Daya, dan Pemangku Kepentingan).

Kehadiran Pangdam Zamroni memberikan perspektif baru bagi peserta Raker. Dengan pendekatan yang menggabungkan konsep kepemimpinan militer dan manajerial modern, ia membawakan materi yang relevan untuk tantangan organisasi masa kini.

Dalam paparannya, Mayjen TNI Muhammad Zamroni mengutip filsuf perang legendaris Tiongkok, Sun Tzu, yang menekankan pentingnya informasi dalam menghadapi tantangan.

"Dalam menghadapi musuh, kita harus memahami disposisi, kekuatan, taktik, dan strategi lawan. Namun, yang tidak kalah penting adalah mengenal kekuatan kita sendiri, termasuk sumber daya, kemampuan, dan jaringan. Dengan pemahaman ini, kita dapat mencapai tujuan lebih mudah," ujar Pangdam Zamroni.

Ia juga mengaitkan filosofi ini dengan peran TNI dalam menjalankan Operasi Militer Perang (OMP) dan Operasi Militer Selain Perang (OMSP), sesuai dengan Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004.

"Dalam OMSP, kami mendukung program nasional seperti ketahanan pangan dan kesehatan. Tugas ini mempersiapkan sumber daya pertahanan sejak masa damai, yang menjadi fondasi untuk menghadapi ancaman di masa depan," tambahnya.

Pangdam Zamroni memaparkan bahwa kepemimpinan yang efektif bukan hanya tentang memberikan perintah, tetapi juga kemampuan memengaruhi dan menggerakkan anggota tim untuk mencapai tujuan bersama.

"Kemenangan tidak semata-mata ditentukan oleh jumlah kekuatan, tetapi oleh kualitas kepemimpinan dan pengambilan keputusan yang cepat serta tepat," tegasnya.

Ia juga menekankan pentingnya elemen kepemimpinan seperti kecerdasan, kepercayaan, keberanian, dan ketegasan. Contoh kepemimpinan ini tercermin dari tokoh-tokoh militer legendaris Indonesia, seperti Jenderal Soedirman dan Jenderal Oerip Soemohardjo.

"Kepribadian yang baik adalah fondasi kepemimpinan yang kuat. Kepemimpinan yang baik mencerminkan kepribadian yang kuat pula," pungkasnya.

Kolonel Inf Agung Udayana, S.E., M.M., M.Hi., selaku Kepala Penerangan Kodam (Kapendam), menyampaikan bahwa keterlibatan TNI dalam acara ini merupakan wujud nyata sinergi antara militer dan sektor perbankan.

"Melalui kegiatan seperti ini, TNI dapat berbagi pengalaman mengenai strategi kepemimpinan dan manajemen yang dapat diaplikasikan di dunia bisnis. Sinergi ini diharapkan menciptakan dampak positif bagi masyarakat luas," ujarnya.

Kolonel Agung juga menambahkan bahwa pengalaman militer dalam menghadapi tantangan kompleks dapat menjadi inspirasi bagi para pelaku bisnis untuk mengelola organisasi secara lebih efektif.

Selain paparan dari Pangdam IX/Udayana, acara ini juga diisi dengan sesi diskusi interaktif dan tanya jawab antara peserta rapat dan para narasumber.

Turut hadir dalam acara ini, di antaranya Kapoksahli Pangdam IX/Udy, Asintel, Asops, Aslog Kasdam IX/Udy, Kapendam IX/Udy, serta Direktur Utama PT Bank Mandiri dan pejabat penting lainnya.

Editor: Wids

Reporter: Rilis Pers



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabuleleng.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Buleleng.
Ikuti kami