Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bali bersama BPBD Kabupaten/Kota se-Bali melaporkan sejumlah kejadian bencana yang terjadi dalam 24 jam terakhir hingga Senin, 27 Januari 2025, pukul 18.00 WITA.

Berikut ini adalah rincian peristiwa bencana tersebut.

Sekretaris BPBD Bali Gede Teja menjelaskan, terdapat satu titik tanah longsor dilaporkan terjadi di Kabupaten Buleleng. 

Meskipun tidak ada korban jiwa maupun luka yang dilaporkan, estimasi kerugian akibat longsor tersebut mencapai Rp45.000.000 (empat puluh lima juta rupiah).

Kejadian kedua, di Kabupaten Karangasem, terjadi peristiwa pohon tumbang di satu titik lokasi. Tidak ada korban jiwa, luka, ataupun kerusakan yang dilaporkan dalam kejadian ini.

"Berdasarkan Peringatan Dini Cuaca dan Iklim Dasarian III Januari 2025 yang dirilis oleh BBMKG Wilayah III Badung, Bali kini memasuki puncak musim hujan,” ungkapnya di Denpasar, Senin (27/1/2025). 

Pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem.

Curah hujan yang tinggi dapat memicu banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang. Masyarakat dihimbau untuk memastikan lingkungan tempat tinggal aman dari risiko tersebut.

Membersihkan saluran air secara rutin menjadi langkah penting untuk mengurangi risiko banjir yang dapat terjadi akibat tersumbatnya aliran air.

"Jika diperlukan, masyarakat dapat segera menghubungi BPBD setempat untuk mendapatkan informasi terkini atau bantuan darurat,” tegasnya.

Pihaknya mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam mitigasi bencana dengan meningkatkan kesiapan menghadapi potensi bencana.