search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Indonesia Gelar Latihan Militer Internasional di Bali
Minggu, 16 Februari 2025, 21:45 WITA Follow
image

Indonesia Gelar Latihan Militer Internasional di Bali

IKUTI BERITABULELENG.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABULELENG.COM, BULELENG.

Indonesia kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga stabilitas maritim global dengan menggelar latihan militer internasional 5th Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) 2025 dan International Fleet Review (IFR). 

Kegiatan ini berlangsung di Pelabuhan Benoa, Denpasar, Bali, dan melibatkan 38 negara peserta dengan pengerahan 19 kapal perang asing, 7 helikopter, 3 pesawat patroli maritim (MPA), serta 19 Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) pada Minggu, 16 Februari 2025.

Latihan ini mengusung tema “Maritime Partnership for Peace and Stability” yang menegaskan pentingnya kerja sama maritim dalam menciptakan perdamaian dan stabilitas global. 

Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali menyebutkan bahwa IFR dalam rangkaian 5th MNEK 2025 dijadwalkan berlangsung dari tanggal 15 hingga 22 Februari 2025.

“Kegiatan ini menjadi ajang diplomasi maritim yang mempererat kerja sama antarnegara dalam menghadapi tantangan global, khususnya di sektor kemaritiman,” ujar Laksamana Muhammad Ali.

Berbeda dengan edisi sebelumnya, latihan kali ini menitikberatkan pada penanggulangan bencana alam dan bantuan kemanusiaan (Humanitarian Assistance/Disaster Relief – HA/DR), serta menghadapi ancaman maritim non-perang dalam bentuk Operasi Militer Selain Perang (OMSP).

Panglima Kodam IX/Udayana, Mayjen TNI Muhammad Zamroni, S.IP., M.Si., mengapresiasi penyelenggaraan MNEK 2025 di Bali yang dinilai tidak hanya memperkuat kerja sama maritim antarnegara, tetapi juga meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi bencana di kawasan Indo-Pasifik.

“Kami sangat mendukung kegiatan ini dan berharap dapat memberikan manfaat nyata bagi stabilitas dan keamanan di wilayah regional,” ujar Pangdam Zamroni.

Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) IX/Udayana, Kolonel Inf Agung Udayana, S.E., M.M., M.Hi., menegaskan bahwa sebagai tuan rumah, Indonesia melalui TNI AL menunjukkan komitmennya dalam membangun kemitraan strategis di bidang kemaritiman.

IFR yang menjadi bagian dari acara ini juga menjadi ajang unjuk kekuatan dan solidaritas angkatan laut dunia dalam menciptakan stabilitas global.

“Latihan bersama ini tidak hanya memperkuat kapasitas pertahanan dan keamanan maritim, tetapi juga mempererat hubungan diplomatik antara negara-negara peserta. 

Keikutsertaan puluhan negara dalam 5th MNEK 2025 menjadi bukti bahwa Indonesia memiliki peran strategis dalam menjaga keamanan maritim dunia,” ujar Kolonel Agung.

Dengan keterlibatan 38 negara, latihan ini menjadi salah satu latihan angkatan laut multilateral terbesar yang pernah diselenggarakan di Indonesia.

Keberhasilan 5th MNEK 2025 diharapkan menjadi contoh dalam memperkuat kerja sama maritim global guna menghadapi berbagai tantangan di masa depan.

Editor: Wids

Reporter: Rilis Pers



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabuleleng.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Buleleng.
Ikuti kami