Pengerupukan Festival 2025 di Buleleng Resmi Dibuka, Wamenpar Dorong Masuk Calendar of Event Pariwisata

Pengerupukan Festival 2025 di Buleleng Resmi Dibuka, Wamenpar Dorong Masuk Calendar of Event Pariwisata
GOOGLE NEWS
BERITABULELENG.COM, BULELENG.
Wakil Menteri Pariwisata Republik Indonesia, Ni Luh Enik Ermawati atau yang akrab disapa Ni Luh Puspa, bersama Bupati Buleleng Nyoman Sutjidra dan Wakil Bupati Gede Supriatna, secara resmi membuka Pengerupukan Festival Desa Adat Buleleng 2025 di Catus Pata Puri Buleleng, Jumat (28/3/2025).
Festival tahunan yang diselenggarakan oleh Desa Adat Buleleng ini diikuti oleh 14 Banjar Adat yang ada di wilayah Desa Adat Buleleng. Acara ini menjadi salah satu wujud nyata pelestarian adat dan budaya lokal, sekaligus menghidupkan perekonomian masyarakat.
Dalam sambutannya, Bupati Buleleng Nyoman Sutjidra mengapresiasi inisiatif Desa Adat Buleleng dalam menjaga dan melestarikan tradisi melalui penyelenggaraan festival ini.
Ia berharap agar kegiatan serupa dapat digelar di seluruh desa adat di Kabupaten Buleleng.
“Tahun depan, Pemerintah Kabupaten Buleleng akan mengemas festival ini agar melibatkan seluruh desa adat. Ini menjadi langkah strategis untuk melestarikan budaya serta memberikan ruang kreativitas bagi generasi muda,” ujar Bupati Sutjidra.
Sementara itu, Wamenpar Ni Luh Puspa dalam arahannya menegaskan bahwa selain menjadi ajang pelestarian budaya,
Baca juga:
Pejabat PUPR Buleleng Terseret Kasus Korupsi Pemerasan Rumah Subsidi 2 Miliar
Pengerupukan Festival juga berpotensi menggerakkan perekonomian lokal serta mendukung pengembangan pariwisata daerah.
Ia mendorong agar festival ini ke depan diprogramkan secara resmi masuk dalam Calendar of Event (CoE) Pariwisatanasional.
“Kami berharap instansi terkait segera mengusulkan Pengerupukan Festival ini agar masuk dalam agenda resmi pariwisata, sehingga bisa menarik lebih banyak wisatawan dan memberikan dampak ekonomi yang lebih luas,” tegas Wamenpar.
Acara pembukaan festival turut dihadiri oleh jajaran Forkopimda Kabupaten Buleleng, Sekretaris Daerah Gede Suyasa, serta perwakilan dari berbagai instansi terkait di lingkungan Pemerintah Kabupaten Buleleng.
Pengerupukan Festival Desa Adat Buleleng menjadi bukti nyata sinergi antara pemerintah, masyarakat adat, dan dunia pariwisata dalam menjaga kearifan lokal sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
Editor: Wids
Reporter: Rilis Pers