search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Nenek di Alas Angker Buleleng Ditemukan Selamat Setelah Dua Hari Menghilang
Selasa, 21 Januari 2025, 10:33 WITA Follow
image

Nenek di Alas Angker Buleleng Ditemukan Selamat Setelah Dua Hari Menghilang

IKUTI BERITABULELENG.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABULELENG.COM, BULELENG.

Seorang nenek berusia 75 tahun, Ni Ketut Redaning, asal Desa Alas Angker, Buleleng, dilaporkan hilang sejak Sabtu (18/1/2025) setelah pergi mencari kayu bakar. 

Setelah upaya pencarian intensif oleh tim gabungan, ia berhasil ditemukan dalam kondisi selamat pada Senin (20/1/2025).

Koordinator Pos Pencarian dan Pertolongan Buleleng, Kadek Dony Indrawan, menjelaskan korban berpamitan kepada keluarganya sekitar pukul 12.30 WITA untuk mencari kayu bakar. 

Namun, hingga pukul 18.00 WITA, Ni Ketut Redaning belum juga kembali ke rumah. 

Kekhawatiran pihak keluarga meningkat, sehingga Kepala Dusun Alas Angker, Komang Budi Astawan, melaporkan kejadian ini kepada Basarnas Buleleng pada Minggu malam (19/1/2025).

Setelah menerima laporan, Basarnas Buleleng segera melakukan koordinasi dengan pihak terkait.

Pada Senin pagi (20/1/2025), lima personel Pos Pencarian dan Pertolongan Buleleng bersama tim gabungan mulai menyisir area ladang menuju arah barat dari rumah korban.

"Benar, tadi telah dilaksanakan upaya pencarian oleh tim SAR Gabungan. Ketut Redaning ditemukan sekitar 1 km dari rumahnya, dalam keadaan duduk di rerumputan ilalang," jelas Kadek Dony Indrawan.

Saat ditemukan, Ni Ketut Redaning berada dalam kondisi fisik yang cukup baik, meskipun terlihat bingung.

Setelah dievakuasi oleh tim penyelamat, ia langsung dibawa pulang ke rumahnya di Desa Alas Angker untuk mendapatkan perawatan dan perhatian lebih lanjut dari keluarganya.

Upaya pencarian yang melibatkan berbagai pihak ini mendapat apresiasi dari masyarakat setempat.

"Kami sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Basarnas dan tim gabungan atas kerja keras mereka menemukan ibu kami dalam keadaan selamat," ujar salah satu anggota keluarga.

Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya menjaga keselamatan para lansia, terutama saat mereka melakukan aktivitas di luar rumah. Berikut adalah beberapa tips yang dapat diterapkan:

Beritahu Rencana Perjalanan: Pastikan anggota keluarga atau tetangga mengetahui tujuan dan estimasi waktu kembali.

Gunakan Alat Pelacak: Jika memungkinkan, berikan alat pelacak sederhana seperti GPS tracker.

Bawa Alat Komunikasi: Lengkapi lansia dengan telepon genggam atau peluit untuk memudahkan komunikasi.

Hindari Pergi Sendiri: Upayakan agar lansia tidak pergi sendirian ke lokasi yang terpencil atau berisiko.

Kejadian ini berakhir bahagia, namun menjadi pelajaran berharga bagi kita semua untuk lebih memperhatikan keselamatan keluarga, terutama bagi lansia yang rentan.

Editor: Wids

Reporter: Rilis Pers



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabuleleng.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Buleleng.
Ikuti kami