Pisah Ranjang, IRT di Buleleng Nekat Akhiri Hidup
GOOGLE NEWS
BERITABULELENG.COM, BULELENG.
Pisah ranjang dengan sang suami, seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) di Desa Banyuatis Kecamatan Banjar Buleleng mengalami depresi dan nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri mengunakan seutas selendang.
Aksi bunuh diri yang dilakukan KBA (32) warga Desa Gobleg, Kecamatan Banjar Buleleng, Sabtu, 5 Maret 2022 sekitar pukul 08.00 WITA yang diketahui pemilik rumah Made Kirim.
Baca juga:
Bupati Buleleng Dorong Digitalisasi Desa
“Korban di lihat tergatung oleh saksi di kamar milik saksi menggunakan selendang warna hijau, korban tergantung di lambang atau tiang Rumah dan saat itu korban itu menggunakan baju daster warna biru,” ungkap Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Polres Buleleng, AKP Gede Sumarjaya saat dikonfirmasi.
Mengutip laporan Polsek Banjar, Kasi Humas Sumarjaya menyebutkan, korban mengakhiri hidupnya diduga kuat akibat berbagai permasalahan yang dihadapinya hingga meyebabkan depresi.
“Diduga korban mengalami depresi karena sudah hampir 4 bulan pisah ranjang dengan suami,” paparnya.
Berdasarkan hasil pemeriksaan secara medis yang dilakukan dr. I Nyoman Fidry Octora bersama perawat Komang Wirata tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban dimana hanya ditemukan bekas jeratan pada leher, selain itu juga lidah korban menjulur dan ditemukan adanya kotoran.
Dari musibah yang terjadi itu, pihak keluarga menerima dengan ikhlas dan menolak dilakukan autopsi, selanjutnya korban di bawa ke Desa Gobleg karena suami korban tinggal di wilayah Desa Gobleg serta dibuatkan surat pernyataan.
Catatan redaksi:
Hidup memang terkadang membuat individu goyah hingga berpikir untuk jalan pintas mengakhiri hidup. Namun percayalah ada jalan keluar yang lebih baik dari kematian.
Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecenderungan bunuh diri, silakan menghubungi P3B (Pusat Pelayanan Pencegahan Bunuh Diri) Keluarga Compassion Tel: 082335555644, XL: 081999162555, IND: 08587536536
Editor: Robby Patria
Reporter: Kontributor Buleleng