Polisi Tangkap Tiga Wanita, Diduga Pelaku Pembunuhan Pria Tanpa Identitas di Hutan Lindung Buleleng
GOOGLE NEWS
BERITABULELENG.COM, BULELENG.
Polisi berhasil mengungkap kasus pembunuhan seorang pria tanpa identitas yang ditemukan tewas di Dusun Buyan, Desa Pancasari, Kecamatan Sukasada, Buleleng, tepatnya di Hutan Lindung Pancasari di lintasan Jalan Singaraja-Denpasar.
Dalam perkembangan terbaru, tiga wanita yang diduga sebagai pelaku telah ditangkap dan tengah menjalani pemeriksaan intensif.
Korban akhirnya teridentifikasi sebagai I Pande Gede Putra (53), warga asal Gianyar yang tercatat sebagai penduduk Kota Bekasi, Jawa Barat.
Hasil autopsi oleh dokter forensik RSUD Buleleng mengonfirmasi bahwa korban tewas akibat tindak pidana pembunuhan.
Fakta ini diperkuat dengan berbagai bukti yang dikumpulkan oleh personel Sat Reskrim Polres Buleleng di bawah komando Kasat Reskrim AKP I Gusti Nyoman Jaya Widura.
Informasi dari Mapolres Buleleng mengungkapkan bahwa tiga wanita telah diamankan karena diduga kuat terlibat dalam kasus pembunuhan ini.
"Tiga perempuan sudah ditangkap dan sedang menjalani pemeriksaan intensif," ujar sumber di Mapolres Buleleng.
Proses investigasi dimulai setelah mayat korban ditemukan dalam kondisi mengenaskan.
Kasat Reskrim AKP Jaya Widura langsung menggelar perkara guna memastikan adanya tindak pidana, terutama setelah hasil autopsi mengonfirmasi adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
Baca juga:
Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Seluruh Puskesmas di Buleleng Dimulai, Begini Cara Daftarnya
"Pada awalnya, dua wanita yang memiliki hubungan dekat dengan korban ditangkap di Denpasar. Setelah dilakukan pengembangan, satu wanita lainnya berhasil diamankan. Saat ini ketiganya masih dalam pemeriksaan lebih lanjut," tambah sumber kepolisian.
Mayat pria tanpa identitas itu ditemukan pertama kali oleh Nengah Luyada (45), warga Dusun Wirabuana, Desa Gitgit, pada Senin (3/2/2025) sekitar pukul 14.00 WITA.
Saat itu, Luyada tengah memberi makan kera di sekitar lokasi. Namun, ia merasa ada keanehan karena kera-kera tersebut bersuara keras dan tampak gelisah.
Setelah mencari tahu, ia menemukan mayat pria dalam posisi telungkup dan tersangkut di tebing dengan kondisi mengenakan celana jeans dan kaos biru.
Berdasarkan hasil penyelidikan awal, polisi menemukan sejumlah kejanggalan, seperti tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Wajah korban tampak bengkak dengan hidung dan mulut yang hancur.
Selain itu, tidak ditemukan barang-barang yang bisa menjadi petunjuk identitasnya di lokasi kejadian.
Kasi Humas Polres Buleleng, AKP Gede Darma Diatmika, menyatakan bahwa kepolisian masih melakukan pendalaman terkait motif pembunuhan dan peran masing-masing tersangka.
"Kami masih mendalami keterlibatan ketiga wanita yang telah ditangkap, serta mengumpulkan bukti tambahan guna memperjelas kronologi kejadian," ujarnya.
Editor: Wids
Reporter: Kontributor Buleleng