search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Kasus Pembunuhan I Putu Pande Gede Putra Palguna: Uang Rp 5,4 Miliar dan Ritual Paranormal Terungkap
Senin, 17 Februari 2025, 20:40 WITA Follow
image

Kasus Pembunuhan I Putu Pande Gede Putra Palguna: Uang Rp 5,4 Miliar dan Ritual Paranormal Terungkap

IKUTI BERITABULELENG.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABULELENG.COM, BULELENG.

Kasus pembunuhan terhadap I Putu Pande Gede Putra Palguna alias Pande (53) semakin mendalam, dengan Sat Reskrim Polres Buleleng yang terus intensif melakukan pemeriksaan. 

Terungkap bahwa korban Pande yang sempat menghilang, diduga terkait dengan uang sebesar Rp. 5,4 miliar yang melibatkan dua terduga pelaku yang merupakan paranormal.

Kasus ini bermula saat I Gusti Ayu Leni Yuliastari alias Leni (57), seorang wanita yang ingin menjual hotel, diperkenalkan dengan korban Pande oleh manajer hotel. 

Transaksi jual beli hotel seharga Rp. 240 miliar pun tercapai, namun korban Pande terus mengulur-ulur transaksi tersebut. 

Pande bahkan meminjam uang untuk keperluan pribadi dan keluarga yang mencapai Rp. 5,4 miliar kepada Leni.

Setelah menerima uang tersebut, Pande tiba-tiba menghilang tanpa kabar. 

Leni yang merasa ditipu, melaporkan Pande ke polisi dengan tuduhan penggelapan dan penipuan. Namun, keberadaan Pande tetap tidak diketahui.

Dalam pencariannya, Leni dikenalkan dengan Ida Ayu Oka Suryani Mantara alias Oky (38) dan Intan Oktavia Puspitarini alias Intan (38), yang diketahui memiliki kemampuan paranormal. 

Oky dan Intan melakukan ritual khusus pada September 2021 untuk mencari Pande dan akhirnya berhasil menemui korban. 

Pande sempat berjanji akan mengembalikan uang pada pertengahan Desember 2024, bahkan memberikan beberapa kartu ATM, namun setelah dicek, kartu tersebut kosong.

Korban Pande kemudian dilaporkan tinggal bersama Oky dan Intan di sebuah kost di Jalan Gunung Soputan, Denpasar, dengan harapan mendapatkan uang dari mantan istrinya untuk mengembalikan uang Leni. 

Namun, pada awal Januari 2025, Leni kembali mengunjungi kost tersebut, tetapi Pande belum dapat memenuhi janjinya. 

Korban sempat berkomunikasi dengan keluarga untuk meminta bantuan mengembalikan uang yang dipinjam, dan berjanji akan menyelesaikan pembayaran pada tanggal 22-23 Januari 2025.

“Sejak menerima uang sebesar itu korban pande menghilang tidak bisa di hubungi dan akhirnya tersangka Gusti Ayu Leni Yuliastari melaporkan korban Pande ke polisi atas penggelapan dan penipuan namun tetap tidak diketahui keberadaan korban pande,” ungkap Kuasa Hukum para tersangka, Gede Suryadilaga, SH., Minggu (16/02/2025).

Kasus ini semakin berkembang setelah penemuan mayat tanpa identitas yang ditemukan tersangkut di tebing Jalan Singaraja Denpasar, Dusun Buyan, Desa Pancasari, Sukasada, Buleleng. 

Polisi saat ini masih mendalami sejumlah keterangan saksi dan merencanakan pra rekonstruksi dan rekonstruksi untuk mengungkap kebenaran di balik kasus ini.

Sat Reskrim Polres Buleleng terus melakukan pemeriksaan intensif terhadap tiga pelaku utama dalam kasus ini, yaitu Leni, Oky, dan Intan.

Meskipun awalnya pelaku berusaha menutupi peran mereka, kini keterlibatan mereka dalam ritual paranormal dan transaksi keuangan yang mencurigakan semakin terungkap.

Editor: Wids

Reporter: Kontributor Buleleng



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabuleleng.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Buleleng.
Ikuti kami