search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Bali International Airshow 2024 Dongkrak Trafik Penumpang: Peluang Bisnis Menggiurkan Bagi Bandara Ngurah Rai
Rabu, 25 September 2024, 18:33 WITA Follow
image

Bandara Ngurah Rai menjadi lokasi event Bali International Airshow 2024, hasilnya trafik meningkat 3%

IKUTI BERITABULELENG.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABULELENG.COM, BULELENG.

Bandara Ngurah Rai Bali Sukses Gelar Bali International Airshow 2024, Catatkan Sejarah Baru dan Tingkatkan Jumlah Penumpang

Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali mencatatkan peningkatan signifikan dalam jumlah penumpang selama pelaksanaan Bali International Airshow 2024, yang berlangsung dari 18 hingga 21 September 2024. 

Dengan lebih dari 523.503 penumpang yang dilayani pada periode 16–21 September, angka ini meningkat 3% dibandingkan minggu sebelumnya. 

Pertumbuhan ini tidak hanya mencerminkan kesuksesan operasional, tetapi juga mengisyaratkan peluang bisnis yang semakin besar bagi pengelola bandara, PT Angkasa Pura I.

Menurut Ahmad Syaugi Shahab, General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali, peningkatan trafik selama pameran ini merupakan indikasi positif bagi prospek bisnis bandara. 

"Acara berskala internasional seperti Bali International Airshow 2024 berdampak langsung terhadap peningkatan aktivitas ekonomi di kawasan bandara, mulai dari sektor transportasi hingga perhotelan dan restoran," jelas Syaugi.

Tidak hanya trafik penumpang, event sebesar Bali International Airshow juga menciptakan lonjakan dalam pendapatan non-aeronautika, seperti dari persewaan retail, parkir, hingga penyewaan ruang untuk logistik dan acara. 

"Kami melihat lonjakan permintaan terhadap fasilitas komersial di bandara, seperti restoran dan toko-toko duty-free selama acara berlangsung," tambah Syaugi. 

Pendapatan non-aeronautika ini menjadi pilar penting bagi keberlanjutan bisnis bandara, yang semakin berkembang menjadi pusat ekonomi tersendiri.

Selain dampak langsung dari jumlah penumpang, gelaran internasional ini juga membuka peluang bagi kemitraan strategis dan investasi jangka panjang.

Menjadi tuan rumah Bali International Airshow, bandara Ngurah Rai mendapat perhatian global dari para pelaku industri penerbangan, teknologi dirgantara, serta investor. 

Hal ini, menurut Syaugi, dapat mempercepat realisasi rencana pengembangan fasilitas bandara dan meningkatkan daya saing Bali sebagai hub penerbangan internasional.

“Kegiatan ini tidak hanya mengangkat citra Bali di mata dunia, tapi juga menegaskan posisi Bandara Ngurah Rai sebagai pintu gerbang internasional yang siap menangkap peluang bisnis baru di sektor aviasi,” jelasnya.

Dengan meningkatnya trafik penumpang, tantangan berikutnya adalah bagaimana bandara mengelola infrastruktur agar tetap sejalan dengan pertumbuhan yang pesat. 

PT Angkasa Pura I telah berkomitmen untuk terus memperbarui fasilitas bandara guna mengakomodasi peningkatan penumpang di masa depan, termasuk pengembangan terminal dan penambahan slot penerbangan. 

“Kami akan terus memantau kebutuhan infrastruktur agar tetap dapat memberikan layanan berkualitas meskipun trafik meningkat,” ujar Syaugi.

Kesuksesan Bali International Airshow 2024 diperkirakan akan memberikan efek domino pada industri pariwisata dan ekonomi Bali secara keseluruhan. 

Kenaikan trafik penumpang ini, terutama dari wisatawan internasional, akan meningkatkan permintaan terhadap berbagai sektor lain seperti hospitality, transportasi, dan hiburan. 

Bandara Ngurah Rai sebagai pintu masuk utama ke Bali memainkan peran kunci dalam memfasilitasi pergerakan wisatawan tersebut.

Acara ini katanya, adalah salah satu contoh bagaimana bandara dapat menjadi motor penggerak ekonomi lokal dan nasional. Dengan semakin banyaknya event bertaraf internasional yang diadakan di Bali.

"Kami optimis trafik penumpang akan terus meningkat, dan ini akan menjadi angin segar bagi bisnis bandara dan sektor pendukung lainnya," tutup Syaugi.

Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali mencatatkan sejarah baru dengan suksesnya penyelenggaraan Bali International Airshow 2024, menjadi lokasi pertama di Indonesia yang kembali menggelar pameran kedirgantaraan berskala internasional setelah 28 tahun. 

Acara yang berlangsung dari 18 hingga 21 September 2024 ini mengukuhkan posisi Bali sebagai destinasi kelas dunia untuk event besar.

Tidak hanya mencatatkan sejarah, pameran udara tersebut juga membawa dampak positif terhadap jumlah penumpang yang meningkat signifikan. 

Tercatat, selama sepekan dari 16 hingga 21 September 2024, Bandara Ngurah Rai melayani 523.503 penumpang, naik 3% dibandingkan pekan sebelumnya.

Ahmad Syaugi Shahab, General Manager PT Angkasa Pura I, menyampaikan bahwa penyelenggaraan Bali International Airshow 2024 berlangsung dengan sukses tanpa hambatan, meskipun acara ini diadakan di area aktif bandara. 

“Kami berhasil memastikan operasional penerbangan komersial reguler tetap berjalan normal tanpa gangguan, berkat skenario penyesuaian yang telah direncanakan matang sejak awal,” ungkap Syaugi.

Lebih lanjut, Syaugi menambahkan bahwa seluruh rangkaian acara, mulai dari opening ceremony hingga aerobatic show, berjalan lancar berkat koordinasi yang kuat antara pihak bandara dan seluruh stakeholder terkait. 

“Kami melakukan evaluasi harian dan memastikan standar pelayanan kepada penumpang tetap optimal, sekaligus menjaga keamanan dan keselamatan penerbangan,” lanjutnya.

Selain mencatatkan peningkatan jumlah penumpang, pelaksanaan airshow ini juga tidak menimbulkan gangguan berarti pada lalu lintas kendaraan menuju bandara. 

Peningkatan trafik penumpang yang terjadi masih berada dalam batas normal, menunjukkan bahwa acara berjalan dengan baik tanpa mengganggu operasional penerbangan reguler.

Setelah acara selesai, proses pembongkaran perlengkapan mulai dilakukan dengan teliti untuk menghindari adanya Foreign Object Debris (FOD) yang bisa mengganggu keselamatan penerbangan. 

“Kami memastikan seluruh area yang digunakan untuk event, seperti hanggar dan apron, dikembalikan seperti semula tanpa meninggalkan potensi bahaya,” terang Syaugi.

Editor: Aka Kresia

Reporter: Rilis Pers



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabuleleng.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Buleleng.
Ikuti kami