search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Anggota Linmas Meninggal Dunia dan KPPS Mengalami Keguguran di Buleleng
Kamis, 28 November 2024, 22:31 WITA Follow
image

Anggota Linmas Meninggal Dunia dan KPPS Mengalami Keguguran di Buleleng

IKUTI BERITABULELENG.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABULELENG.COM, BULELENG.

Pasca proses pungut hitung dalam Pilkada Serentak 2024, sejumlah insiden menimpa petugas di Kabupaten Buleleng. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Buleleng mencatat empat laporan terkait kesehatan dan keselamatan anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) hingga anggota Perlindungan Masyarakat (Linmas). 

Salah satu laporan yang paling memilukan adalah meninggalnya Muhammad Arif (65), anggota Linmas di Kelurahan Kampung Bugis, Kecamatan Buleleng.

Arif diduga kelelahan setelah bertugas di Tempat Pemungutan Suara (TPS) setempat.

Ia mengembuskan napas terakhir pada Kamis (28/11/2024) dini hari. Keluarga menduga penyebab kematiannya adalah komplikasi asam lambung yang kambuh.

“Informasi dari keluarga, almarhum meninggal subuh. Penyebab pastinya belum diketahui, namun kemungkinan besar asam lambungnya kumat,” ujar Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Buleleng, I Putu Kusuma Wardana, yang akrab disapa Tavong, saat dikonfirmasi.

Sebagai bentuk empati, Tavong bersama Komisioner KPU Buleleng, Arya Suarnata, telah mengunjungi keluarga almarhum untuk menyampaikan belasungkawa. “Kami turut berduka cita yang mendalam. Almarhum telah berkontribusi besar dalam pelaksanaan Pilkada ini,” ujar Tavong.

Di Desa Tamblang, Kecamatan Kubutambahan, anggota KPPS bernama Luh Merry Sudaryani (34) mengalami pendarahan hingga keguguran kandungan berusia tiga bulan. Insiden ini diduga akibat kelelahan selama bertugas.

Tidak hanya itu, musibah juga menimpa I Gede Agus Febrianayoga (34), anggota KPPS di Desa Gobleg, Kecamatan Banjar. Ia mengalami patah bahu akibat kecelakaan saat menyiapkan TPS. 

Sementara itu, Komang Wanasari (29), anggota KPPS dari Desa Sumberklampok, Kecamatan Gerokgak, sempat jatuh pingsan ketika proses penghitungan suara berlangsung.

Berbagai insiden ini menggambarkan tingginya beban kerja yang dihadapi petugas Pilkada di lapangan.

Ketua KPU Buleleng, bersama jajarannya, menyampaikan apresiasi atas pengorbanan para petugas yang telah bekerja keras demi kelancaran pesta demokrasi ini.

"Kami sangat mengapresiasi dedikasi semua petugas, baik KPPS maupun Linmas, yang bertugas di lapangan. Insiden ini menjadi pelajaran untuk meningkatkan perhatian terhadap kesehatan dan keselamatan petugas di masa mendatang," ujar Tavong.

Editor: Aka Kresia

Reporter: Robby Patriana



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabuleleng.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Buleleng.
Ikuti kami