Konsul-Jenderal Australia di Bali, Jo Stevens, mengunjungi Universitas Ngurah Rai dan bertemu dengan Rektor, Prof. Dr. Ni Putu Tirka Widanti, serta jajaran pimpinan universitas. 

Kunjungan ini menjadi momen penting dalam memperkuat hubungan bilateral yang sudah lama terjalin antara Australia dan Indonesia, khususnya dalam bidang pendidikan. 

Dalam kesempatan tersebut, Konsul-Jenderal Stevens juga berbicara tentang kemitraan antara universitas-universitas Australia dengan institusi pendidikan di Indonesia, serta mengenalkan program beasiswa Australia Awards yang telah menjadi bagian integral dari upaya ini.

Australia Awards merupakan salah satu program beasiswa luar negeri terlama dan paling bergengsi di Indonesia. 

Program ini, kata Jo telah membantu puluhan ribu orang Indonesia untuk melanjutkan studi di Australia, baik dalam bidang akademik, penelitian, maupun pelatihan profesional. 

Sejak pertama kali diluncurkan, Australia Awards telah menjadi simbol komitmen Australia untuk mendukung pengembangan sumber daya manusia Indonesia, memperkuat kapasitas intelektual, dan membangun hubungan sosial yang lebih erat antar kedua negara.

Australia Awards Indonesia menawarkan berbagai jenis beasiswa untuk mendukung pendidikan tinggi. 

Beasiswa ini tidak hanya terbatas pada jenjang Magister, tetapi juga mencakup program PhD, Magister Split-Site, serta kursus singkat yang sangat relevan dengan perkembangan industri dan penelitian terbaru. 

Setiap jenis beasiswa memiliki tujuan untuk memberikan akses kepada mahasiswa dan profesional Indonesia agar bisa mengembangkan diri dalam lingkungan akademik yang berkualitas, serta kembali ke Indonesia dengan pengetahuan dan keterampilan yang dapat memberikan kontribusi positif bagi pembangunan nasional.

Beasiswa PhD: Program ini memberikan kesempatan bagi kandidat untuk melanjutkan studi doktoral di berbagai universitas terkemuka di Australia. 

Pendaftaran untuk studi PhD di Australia dibuka pada 1 Februari 2025, memberikan peluang bagi para peneliti dan akademisi Indonesia untuk mengembangkan ide-ide inovatif dalam bidangnya.

Beasiswa Magister: Program Magister menyediakan kesempatan untuk melanjutkan pendidikan di berbagai bidang, mulai dari teknologi, kesehatan, hingga ilmu sosial. 

Beasiswa ini memungkinkan mahasiswa Indonesia untuk memperoleh gelar pascasarjana dengan fasilitas pembelajaran terbaik dari universitas-universitas terkemuka di Australia.

Beasiswa Magister Split-Site: Program unik ini memungkinkan mahasiswa untuk melaksanakan sebagian studi di Indonesia dan sebagian lagi di Australia. 

Hal ini memberikan fleksibilitas bagi para peserta untuk mengakses pendidikan internasional tanpa harus meninggalkan tanah air mereka sepenuhnya.

Kursus Singkat: Program ini dirancang untuk para profesional yang ingin mengembangkan keterampilan khusus melalui pelatihan intensif yang lebih singkat. 

Kursus ini memberikan kesempatan untuk memperdalam keahlian dalam berbagai bidang yang mendukung sektor-sektor kunci seperti pembangunan ekonomi, manajemen, dan kebijakan publik.

Program Australia Awards tidak hanya memberikan keuntungan individu bagi para penerima beasiswa, tetapi juga berdampak besar bagi masyarakat Indonesia secara keseluruhan. 

Dengan membawa pulang pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh di Australia, para penerima beasiswa dapat berkontribusi langsung pada kemajuan negara dalam berbagai sektor.

Para alumni program ini kini telah menjadi pemimpin di berbagai sektor, termasuk pemerintahan, pendidikan, bisnis, dan organisasi non-profit.

Keberhasilan program ini juga memperkuat hubungan Indonesia-Australia dalam bidang pendidikan dan penelitian, serta mendorong inovasi dan pertukaran budaya antara kedua negara. 

Program Australia Awards berfungsi sebagai jembatan yang menghubungkan generasi muda Indonesia dengan kesempatan internasional yang tak ternilai harganya.

Bagi mereka yang tertarik untuk mengikuti program beasiswa Australia Awards, pendaftaran untuk program PhD dan Magister di Australia akan dibuka pada 1 Februari 2025. 

Proses seleksi beasiswa ini sangat kompetitif dan didasarkan pada kualitas akademik, profesionalisme, serta potensi kandidat untuk berkontribusi pada pembangunan Indonesia setelah menyelesaikan studi mereka. 

Oleh karena itu, para calon peserta diharapkan untuk mempersiapkan aplikasi mereka dengan baik, termasuk menyiapkan dokumen akademik yang relevan dan mendalami topik penelitian yang ingin dikejar.

Rektor Universitas Ngurah Rai, Prof. Dr. Ni Putu Tirka Widanti, yang juga merupakan alumni Australia, menyambut baik kesempatan untuk memperkenalkan beasiswa Australia Awards kepada mahasiswa dan staf universitas. 

“Kami percaya wawasan yang dibagikan akan memberikan pengetahuan yang berharga bagi mahasiswa dan semua peserta kami. Semoga kunjungan ini menandai dimulainya kemitraan yang lebih erat antara Universitas Ngurah Rai dan lembaga pendidikan Australia,” ungkapnya.

Kunjungan Konsul-Jenderal Australia, Jo Stevens, ke Universitas Ngurah Rai yang membahas tentang beasiswa Australia Awards menegaskan betapa pentingnya pendidikan sebagai salah satu pilar utama dalam hubungan bilateral yang kuat antara Australia dan Indonesia. 

Beasiswa Australia Awards bukan hanya membuka pintu kesempatan bagi individu, tetapi juga berkontribusi pada pembangunan negara dan hubungan antarbangsa yang lebih kuat dan lebih berkelanjutan.

Dengan kesempatan yang ada, mahasiswa Indonesia kini memiliki peluang besar untuk memperoleh pendidikan internasional berkualitas tinggi, memperluas jaringan profesional mereka, dan kembali untuk memberikan kontribusi nyata bagi masa depan Indonesia.